Pada tanggal 25 Nopember 2017 dipimpin langsung oleh Komandan Pusat Kesenjataan Arhanud (Pussenarhanud) Brigadir Jendral TNI Nurchyanto, S.I.P., M.Sc. melaksanakan pemberian baret kepada ratus prajurit muda Arhanud yaitu siswa Dikcabpa Abit Akmil dan Abit Dikmata. Diantara derasnya guyuran air hujan, lereng gunung Wukir menjadi saksi bahwa prajurit-prajurit muda Arhanud adalah sosok yang tangguh, tanggap dan trengginas, hal ini sesuai dengan pepatah TAK LAPUK KARENA HUJAN, TAK LEKANG KARENA PANAS.

Turut mendampingi beliau dalam acara itu adalah Komandan Pusdik Arhanud, Kolonel Arh Rikas Hidayatullah, S.E.,M.M. dan beberapa pejabat Satuan Arhanud di Malang Raya dan sekitarnya. Situasi ekstrim saat kegiatan pembaretan ini menunjukkan eksistensi prajurit-prajurit Arhanud yang profesional dalam melaksanakan tugasnya. SIGAP-CEPAT-TEPAT menjadi ciri khas Prajurit Arhanud dalan bekerja. Sebelum pelaksankaan pembaretan diawali dengan simulasi pertunjukan terjadinya perang sasaran udara dengan suara ledakan yang bergetar mengakibatkan seluruh tamu undangan yang hadir diacara tersebut merasa kaget, bangga dan gembira karena bisa melihat prajurit Arhanud dengan pertunjukan-pertunjukan yang memukau serta yel-yelnya tampil dengan gagah perkasa.

Setelah pelaksanaan pembaretan di Gunung Wukir seluruh siswa kembali ke home base dengan jalan kaki, kegiatan selanjutnya diterima di pintu Gerbang Pusdikarhanud untuk menerima Tradisi Korps Warga Besar Arhanud. Prajurit yang mendapat kehormatan pemberian baret ( Pembaretan ) dan Trasisi Korps sore itu adalah siswa perwira abituren Akademi Militer TNI AD, Siswa Taruna Akmil tingkat IV dan Siswa Dikjurta Arhanud TNI AD. Dengan kegiatan ini, berarti prajurit-prajurit muda tersebut telah resmi menjadi keluarga besar Korps Arhanud TNI AD dan selanjutnya siap ditugaskan ke seluruh satuan Arhanud di seluruh wilayah NKRI.